SELAMAT DATANG DI CERSEXIDN CERRITA TERUPDATE DAN TERPANAS

Sabtu, 05 Agustus 2017

Perjakaku Diambil Mahasiswi Bandung


Gambar terkait


Sampai di tempat kost Yola, aku langsung memakirkan motor di parkiran depan kost yg masih sepi.

“Aku nunggu di sini aja ya…” Pintaku sama Yola
“Ich, ngapain? Yuk masuk aja ke kamar, nggak papa kok. Nggak di omelin kok. Dari pada di luar, nanti malah di kira mau nyuri motor loh..” Kata Yola sambil ketawa kecil. Aku nurut aja akhirnya

Aku ikut dibelakang Yola menuju kamarnya yg ada di lantai 2

Setelah Yola membuka kunci pintu kamarnya, kami berdua pun masuk.

“Silahkan, Ndi. Nyantai aja dulu, anggap aja kamar sendiri hehe” Kata Yola

Yola pun langsung masuk ke kamar mandi dengan membawa beberapa potong pakaian. Lalu aku coba menyalakan TV. Dari dalam kamar mandi, terdengar suara air dan Yola yg lagi mandi. pikiranku mulai kemana-mana. Ngebayangin Yola yg cantik dan semok itu lagi ngebasahin tubuhnya. Aku coba menahan pikiran ngeresku, disingkirkan jauh-jauh kalau perlu. Kalau sampai aku macem-macem, terus Yola teriak-teriak minta tolong, bisa mati aku di gebukkin orang di sini. Gitu pikiranku

10 menit kemudian Yola keluar dari kamar mandi, masih dengan handuk yg melilit tubuhnya.

“Duhh, tadi lupa bawa daleman nya..” kata Yola sambil tertawa dan berlari kecil ke arah lemari pakainya.

Aku cuma ketawa kecil aja buat ngrespon. Bingung jg mau nimpalin apa

Pada waktu Yola buka lemari, mungkin karena lilitan handuknya yg nggak begitu kencang, tiba-tiba handuknya lepas dari tubuhnya dan jatuh ke lantai. Dheg pyurr!! aku melihat tubuh mulus Yola yg bugil dari belakang. Bokongnya masih bulat dan kenceng, pahanya putih mulus, dan pinggangnya ramping bikin aku mendadak konak

Akupun langsung memalingkan wajahku karena ngerasa nggak enak. Tp yg dilakukan Yola berikutnya yg bikin aku tambah pusing, bukanya buru-buru ambil handuk itu dan melilitkan ke tubuhnya lagi, Yola malah tetap sibuk mencari pakaian dalamnya. Yola seperti lupa kalau aku ada dibelakangnya yg lagi nahan konak lihat dia bugil. Birahiku yg semakin sulit di bendung, akupun langsung berdiri dan memeluk Yola dari belakang. Tanganku langsung memegang toketnya yg montok dengan puting kecil yg udah mengeras.

“Auw, Sandi!!” Jerit kesal Yola, tp nggak ada tanda-tanda membrontak.
“Maaf ya, Yol. Aku nggak bisa nahan birahiku melihat tubuhmu yg mulus ini..” Kataku sambil menciumi lehernya.
“Emmhh, Sandi..” Rintih Yola saat lidahku menelusuri lehernya.

Tangan Yola meremas tanganku yg lagi meremas-remas toketnya.

Aku pun menarik tubuh Yola agar bokongnya yg bulat kencang itu makin menempel batang penisku yg udah tegang mengeras dari tadi. Yola pun menggerakkan bokongnya ke kanan dan ke kiri untuk bisa makin merasakan batang penis ane yg dalam beberapa menit lagi akan sibuk keluar masuk ke tubuhnya yg semok itu

Yola pun membalikan tubuhnya menghadapku dan langsung mencium bibirku dengan liarnya. dimasukkan lidahnya ke mulutku, terdengar suara nafas yg terengah-engah berat. Aku semakin horny mendengarnya. Belum lagi toketnya yg montok menempel langsung didadaku

Ditengah kesibukanya menciumiku, tangan Yola membuka sabuk dan kancing celanaku jg CD ku. Saat batang penis ini sudah mengacung keluar, dielus-elusnya lembut dengan tanganya. Bibir Yola tetap nggak mau lepas dari bibirku

“Udah tegang banget nich, Ndi?” Bisik Yola. Aku cuma mengangguk sambil tersenyum.

Yola lalu jongkok di depanku. Yola penuh kekaguman melihat batang penisku yg panjang dan besar sambil tanganya masih mengelus-elus lembut
Dimasukkanya batang penisku di mulutnya. Ooocchhh, Sepongan nya nikmat sekali brouww! Nggak kena gigi… .

Yola menyepong batang penisku dengan penuh nafsu, tanganya meremas-remas lembut kantong zakarku. Benar-benar lihay Yola ini memuaskanku. Aku menarik-narik pelan rambutnya karena nggak tahan dengan rasa ngilu dan nikmat yg bercmpur aduk menjadi satu dibawah sana

Hampir lima menit Yola memainkan batang penisku sampai akhirnya aku ngerasa ada dorongan kuat dari dalam batang penisku.

“Yol, aku mau keluar, Yol…” Seruku
Sepongan Yola semakin kuat dan mempercepat sepongan nya di batang penisku. Kayaknya Yola mau aku keluar di dalam mulutnya. Tanpa kutahan lagi, langsung aja aku keluarin semua pejuhku

Creett.. Creett.. Creeeeeett.. Sekitar 6 kali aku menyemburkan pejuhku di dalam mulut Yola. Tp dengan hebatnya Yola nggak ngebiarin sedikitpun keluar dari mulutnya. Aku cuma bisa mengerang keenakan.

“Gimana, nikmat nggak?” Tanya Yola setelah menelan habis pejuhku. Dijilatinya batang penisku sampai bersih. Aku bener-bener puas dengan sepongan Yola di batang penisku. Bikin horny terus setiap ingat kejadian itu hehehehe… .

Yola lalu bangkit dan merangkul pinggangku

“Kamu mau lagi nggak, Ndi..? Tanya yola nakal
“Emm, iya donk, sayang..” Jawabku sambil tanganku meraba memek Yola yg ternyata sudah basah sekali oleh lendir kenikmatannya.

Yola pun memindhkan rangkulanya ke leherku dengan mesra.

“Kurang ya” Tanya Yola lagi, senyum nakalnya, bikin batang penisku mulai mengeras lagi buat bisa menyodok Yola.
“Eh, bentar..” Kata Yola, “Aku punya ini nich..” Yola berbalik ke arah lemarinnya yg sudah terbuka dari tadi dan menjadi saksi kenikmatanku sore itu.

Yola tampak mencari sesuatu di dalam lemari di bawah tumpukan pakainya.

“Ah ketemu jg akhirnya..” serunya


Sebungkus kondom dikasihkan aku, kayaknya aku kenal… sering beli jg, aku melihat isinya, masih ada 3 bungkus. Mantap! Bisa bikin tahan lama nich kalau pakai ginian. Seharian jg kuat… . Akupun senyum senyum mupeng

“Itu bekas mantanku dulu, baru kepakai satu, eh terus keburu putus..” Curhat Yola sambil senyum manja
“Kan sekarang dah ada aku..” Hiburku sambil mengecup manis bibir Yola
“Hehehe iya, Sandi sayang…” Balas Yola sambil menarikku ke kasurnya.

Aku pun melepas bajuku, sekarang kami berdua dalam keadan bugil. Yola terlebih dulu merebahkan tubuhnya di kasur dengan posisi yg cukup menggoda. Melihat pemandangan indah ini, aku bahkan lupa kalau aku baru aja jadi pengangguran siang tadi.

Akupun langsung memeluk Yola dan menciumi toketnya, aku gigit-gigit kecil puting susunya. Tanganku yg kanan sibuk mengelus memeknya yg udah basah.

Aku memilin-milin klit nya dengan jari-jariku. Yola memejamkan mata dan mulutnya terbuka menahan rintihan dari perlakuanku.

Ciuman aku turunkan dari toketnya ke perut Yola. Tanganku sekarang mengelus-elus paha mulus Yola sampai pangkal pahanya, Yola menggelinjang-gelinjang kegelian. Ditariknya rambutku. Aku nggak memperdulikanya, aku turunkan lagi ciumanku ke arah memeknya yg bersih tanpa bulu.

Kecium aroma memek Yola yg menaikkan birahiku ke ubun-ubun. Aku membuka bibir memeknya dengan dua jariku, nampaklah klit yg sudah membengkak. Dengan lidahku, kujilati semua bagian memeknya.

Yola menjerit kecil sambil mengangkat bokongnya. Pasti geli bercampur nikmat yg Yola rasakan sekarang.

“Ooogghhh, Sandiii, nikmat sayaaanggg..Terusinnnnn…. .” rintihan kenikmatan Yola. Suara yg penuh birahi dan minta cepat-cepat dipuaskan.

Aku masukkan dua jariku ke dalam lubang memeknya, lidahku tetap sibuk merangsang klit nya yg begitu mempesona. Aroma memeknya entah kenapa kerasa makin kuat.

“Ooocchhhh, terusss, Ndiii.. Occhhhh… ” erang Yola

Aku kocokkan keluar masuk jariku, sedangkan tangan kiriku pun meraih toket Yola dan meremas-remasnya lembut sambil memilin putingnya sesekali

Dalam beberapa menit, Yola pun keluar

“Saannddiiiii, aku keluaaarrrrr…. ooocchhh, ndiiii….ooccchhhhh…” Erang Yola.

Keluarlah lendir kenikmatan dari dalam lubang memeknya. Aku hisap dan nikmati sampai habis. aku kasih ciuman hangat ke memek Yola yg makin merekah itu.

Akupun kembali ke atas Yola dan menciumi bibirnya.

“Gimana? Suka nggak>” Tanyaku balik ke Yola. Yola tersenyum lemah sambil mengangguk

Akupun merebahkan tubuhku di samping Yola. Aku biarkan Yola istirahat sejenak untuk mengumpulkan tenaganya. Pasti dia lelah karena orgasme dan bikin aku nyemprot dimulutnya tadi hehehehehe….

Batang penisku masih aja tegang dan keras dari tadi, sepertinya penisku nggak akan berhenti berdiri sampai bisa masuk ke dalam lubang memek Yola yg indah itu

Yola mengambil kondom yg tadi dia kasih ke aku, lalu sambil duduk di depan batang penisku, Yola memakaikan kondom dengan sabar.

Setelah terpasang dengan rapi kondomnya, Lalu Yola naik keatas dan aku mengarahkan batang penisku ke arah lubang memeknya

Senyum nakal Yola terus terpasang, terlihat begitu senang bisa memuaskanku dan mendapatkan kepuasan yg sama dariku

Perlahan Yola menurunkan tubuhnya agar batang penisku masuk semua ke dalam lubang memeknya.

“Oocchhh…” Desah Yola

Jepitan memek Yola yg masih rapat membuatku merem melek. Baru kali ini aku merasakan jepitan memek cewe yg cantik sepert Yola, tanpa ada paksaan atau usaha yg besar buat mendapatkanya. Rejeki banget lah bisa dibilang begitu hehehehehe….. .

Setelah batang penisku masuk semua ke dalam lubang memeknya. Yola pun mulai mengoyang pelan naik turun pinggulnya. Toketnya berguncang, aku benar-benar berusaha fokus buat nggak terlalu menikmatinya supaya nggak cepat klimaks. Momen kayak gini harus benar-benar dinikmati selama yg aku bisa soalnya.

“Ochh uchhh, nikmat sekali batang penismu, Ndiii!” Erang Yola sambil tanganya memainkan rambutnya sendiri.

“Memek kamu jg nikmat sekali, Yolll…. . Kocok terus ygggg…” Tambahku

Goyangan Yola pun semakin cepat, dan sesekali menggerakkan ke kanan dan ke kiri, mungkin pengen nyari G-spotnya pakai penisku. Mulut Yola nggak berhenti terbuka dari tadi. Sungguh pemandangan yg nggak bisa dilupakan buatku.

Yola menggoyang kembali penisku dengan penuh nafsu

“Ochhh, Ndiii… . ochh nikmat sekali Ndi…”

Tak lama kemudian, Yola tampak akan mencapai orgasme yg ke dua kalinya.

“Ndiii… akuuhh mau keluar lagi ndiiii…” Erang Yola “Oooouuggghhhhhh aku kkeluaarrr Ndiiiiiiii!” Yolapun orgasme lagi. Keringat bercucuran membasahi tubuhnya, menambah kesan sexy.

Yola yg lemah, terkulai disampingku. Nggak pake lama lagi, sekarang gantian aku yg menyodok Yola. Aku buka lebar-lebar kedua kaki Yola. Lubang memeknya yg mengangkang siap di sodok batang penisku lagi.

Aku angkat dan kuletakkan kakinya ke pundak ku, biar batang penisku makin di jepit sama memek Yola

Aku masukkan perlahan batang penisku. Dengan sekali hentakan, Batang penisku menusuk lubang memek Yola untuk yg kesekian kalinya

“Oochhh” Erang Yola begitu batang penisku sampai keujung dalam memeknya

Aku kocok pelan memek Yola. Biar memeknya siap lagi setelah orgasme tadi.

“Ouchhhh, terus Ndii…Terusss…”

Yola mengerang dengan gairah yg membara. Aku semakin tambah bersemangat mengocok memek Yola… .

“Ooogghhhh, lagi Ndi… masukin yg dalem lagiiihhhh…”

Hampir 15 menit aku mengocok memek Yola. Penisku masih kuat dan belum mau mengeluarkan lendir kenikmatan. Keringat yg ada di tubuh Yola semakin nambah biarpun AC di kamarnya udah cukup dingin.

Occhhhhh Ndiiiiii…. kamu kuat sekali sihhhhh….” Racau nikmat Yola

Aku jg bingung sendiri kenapa aku nggak keluar-keluar jg. Sekarang aku malah balikin fokus ke penisku, biar cepet keluar karena kasian Yola yg kliatan sudah capek.

“Ndiii, aku mau keluar lagi ndiii… lgi ndiii, kocok ndiiiii….” Teriak Yola
Aku menamabah kecepatan kocokkanku. Dan benar aja, aku jg sudah mulai ngerasa ada yg mau keluar lagi dari dalam penisku

“Kita barengan sayang, aku jg mau keluaaarrrrr…” kataku.

“Ooooggghhhhh aku keluar ndiiiiii…. aaaaaccchhhhhhh” Yola mengejang hebat saat orgasme yg kesekian kalinya.

Oooggghhhhh aku jg sayaaaannggggg….” Creettt… creeettttt. Penisku pun menyemburkan semua pejuhku yg tersisa bersamaan dengan orgasme Yola.

Tubuhku langsung terasa lunglai seketika karena orgasme yg luar biasa nikmatnya.

Badanku pun langsung terkapar di samping Yola. Kondom masih terpasang di penisku dengan banyak pejuh di dalamnya
Yola berusaha mencari nafas karena kelelahan dengan kocokkan ku.

“Duhh, Ndi.. Gila kamu ya.. kuat banget sich..!” Seru Yola manja sambil mengelus kepalaku.
“Kamu sich, nikmat sekali memeknya..” jawabku sambil menyium bibirnya

Yola tersenyum manis dan memelukku

“Kamu nggak usah pulang ya, Ndi. Tidur sini aja sampai besok, mau nggak?” tanya Yola
“Emangnya boleh nginep di sini?” tanyaku balik
“Jelas boleh donk!”
“Ok, aku pulang besok ya..” Jawabku, Yola mengencangkan pelukan nya ke tubuhku.

Aku masih takjub bisa menikmati tubuh Yola yg baru ku kenal siang tadi. Cewe cantik dan seksi yg bahkan nggak pernah aku bayangkan bisa ngasih kenikmatan segini besarnya buatku.

Setelah kejadian itu, aku sering berhubungan dengan Yola. Kita memang nggak secara resmi bilang kita jadian, tp kita sering bertemu baik buat ngesex atau sekedar jalan di malam minggu. Soal kerjaan, pas aku tidur di tempat kost Yola, atasanku menelponku dan bilang kalau ternyata hp karyawan yg hilang pun sudah ketemu, ternyata benar, hp itu ketinggalan di dalam taksi pas karyawan itu mau berangkat ke kantor dan di kembalikkan sama perusahaan taksinya langsung ke kantor. Aku pun diminta untuk bekerja lagi, tp aku minta cuti dulu dan minggu depan baru bisa masuk kerja lagi. Bener kan, rejeki nggak kemana brouuwww!!!!!


Lokasi:indonesia Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar