SELAMAT DATANG DI CERSEXIDN CERRITA TERUPDATE DAN TERPANAS

Senin, 15 Februari 2016

Kakak Iparku Yang Bohay




Kakak Iparku Yang Bohay


Cerita Dewasa ini mengisahkan kisah sex yang aku lakukan dengan kakak iparku sendiri. Juga sekilas cerita kekasihku yang bernama Bunga yang aku tinggalkan sebab selingkuh dengan dosen tua. Perkenalkan aku seorang pria bernama Andy dengan usia 30 tahun lah. Bila di Lihat dari usia dan segi ekonomi, aku telah mapan untuk berumah tangga. Bahkan ibuku selalu memaksaku agar mencari calon istri, bahkan suatu hari aku pernah di ancam akan di jodohkan bila belum menemukan calon istri. Tentu saja ancaman ibuku tersebut mebuat rasa ingin tertawa dalam hati. Ibu aku selalu beralasan dengan usianya yg sekarang dia merasa takut jika tidak dapat menyaksikan anak kesayangannya ke pelaminan serta menimang cucu. Sebetulnya, apa yg aku alami sekarang bukan di karenakan aku tidak menarik di hadapan perempuan tapi karena troma yang sudah kualami ketika pacaran dulu.

rauma masa laluku dari cinta pertama yang sudah dikhianati oleh gadis pujaan hatiku. yang sebut saja namanya Bunga, wanita cantik bertubuh bohay yg telah kupacari dari awal. bangku kuliah. Bunga bukanlah gadis pendiam seperti wanita kebanyakan. Dia begitu supel dan lincah dalam bergaul, karana sifatnya itulah yang membuat aku jatuh cinta kepada anya. Namun apa daya, cintaku yang tulus dan suci ini harus menerima. penghianatannya dengan menyaksikan Bunga bercinta secara buas dengan dosennya sendiri. Pemandangan itu membuatku merasa jijik bila mengingatnya.
itu tanpa sengaja aku mendapati Bunga sedang berdua dengan dosennya diruangan yang tidak ada orang melainkan hanya mereka berdua. Merasa penasaran aku mencoba mengintip apa yg sedang mereka lakukan, tiba-tiba kepala aku merasa pusing dengan apa yg kulihat Dosen tua itu tanpa basa basi langsung mencium dan melumat bibir Bunga dengan begitu nafsunya, dengan ganas dosen tua itu menelanjangi Bunga satu persatu sehingga tubuhnya tidak ditutupi oleh sehalai benangpun. Kakiku terasa lemas, tanpa terasa air mata aku pun jatuh di pipi melihat Bunga yg sama nafsunya melayani birahi dosen tua itu. Kulihat tangan Bunga juga tak mau kalah ingin menelanjangi si Dosen tua hingga akhirnya diapun sama bugilnya dengan Bunga.
Dengan tergesa-gesa Dosen tersebut meletakkan Bunga pada sebuah meja dan mengangkangi paha Bunga, dengan rakus dia menjilat kewanitaan Bunga tanpa henti-hentinya. Bunga hanya bisa pasrah dan mendesah ketika menerima perlakukan tersebut. kemudian kulihat dosen itu mengocok kan senjatanya. setalah senjata itu keras dan siap bertempur, dihunuskannya keliang memek Bunga. kulihat mulut Bunga ternganga menerima benda asing yg masuk kedalam memek . dan Dosen tua itu pun dengan semangat menggoyangkan pinggulnnya maju mundur. dengan nafsu yang sedang menyelimuti kedua insan tersebut, Engan aku tinggalkan tempat dimana aku mngintip mereka. dengan air mata yang jatuh di pipi. aku berjanji akan membalas rasa sakit hatiku kepada semua kaum hawa.
Setelah apa yg kusaksikan, aku memutuskan hubungan dengan Bunga. disinilah petualanganku terhadap wanita di mulai. tidak ada wanita yg tidak kutiduri bila dia telah sah menjadi pacarku. namun kekecawaanku semakin beratamabah ketika aku semakin banyak meniduri wanita. diantara mereka tidak ada satupun yg virgin, akhirnya aku memutuskan apabila suatu saat aku mendapati wanita yg virgin maka dia lah yg akan menjadi pendamping hidupku. alasan ini aku ambil bukan karena ego ku. tapi tak lain dengan apa yg telah di lakukan Bunga kepada aku .
Tepat usiaku 20 Tahun, kakakku Mas Ferry (30 tahun) menikahi seorang perempuan desa yg cantik. Wajahnya begitu ayu & keibuan, dengan penampilannya itu mebuat dia berbeda dengan wanita kota kebanyakan yg kukenal. Sikapnya yang begitu santun membuat aku sangat menghargai kakak iparku ini walau usianya jauh Empat tahun di bawahku, namun karena abang sulung ku telah mempersuntingnya aku pun memanggilnya dengan sebutan Kakak Yuliana. Sejak menikahi Kakak Yuliana, Mas Ferry memutuskan untuk mengontrak rumah yg masih berada satu kota denganku. Sehingga membuat aktifitasku menjadi bertambah setiap paginya untuk mengantar ibuku kerumah Mas Ferry, aku sendiri merasa heran dengan sikap ibu yang begitu sayang kepada mantunya tersebut. melihat sikap yang di tunjukan Kakak Yuliana kepada keluarg aku (terutama kepada ibu) membuat dirinya menjadi salah satu kreteria wanita idamanku. Namun dijaman sekarng wanita seperti itu susah dicari, dan dengan tanpa di sadari aku menaruh simpati kepada kakak iparku ini.
Tepat diusia pernikahannya menjelang Tiga tahun, Mas Ferry mengalami kemalangan ketika hendak berangkat ke tempat kerjanya. Mobil yg dikemudikannya mengalami kecelakaan tunggal, tidak ada luka yg fatal kepada diri Mas Ferry apa lagi sampai merenggut jiwanya. Akan tetapi efek dari kecelakaan itu berakibat fatal buat Mas Ferry, akibat benturan yg keras saat terjadinya kecelakaan membuat pinggang Mas Ferry sering merasa ngilu yg teramat sangat. ketika dibawa berobat ke dokter psesialis saraf, dokter mengatakan beberapa saraf di pinggang Mas Ferry putus & berakibat juga pada kejantanan Mas Ferry sendiri. tentu ini menjadi Petaka buat seorang laki-laki bila senjatanya tidak mampu berdiri.
Berbagai cara telah kami lakukan, Mulai dari berobat secara tradisional sampai terapi ke Luar Negeri, namun tetep tidak ada hasil yg memuaskan. Mas Ferry pun telah putus asa, aku pun mulai merasakan keputus asaan Kakak Yuliana. Maklum, di usia pernikahannya hubungan ranjang tentu sedang panasnya. Kasihan juga kakakku ini, percuma apa dengan semua yg di lakukannya. untuk apa membawa uang segudang tapi kepuasan batin wanitanya tidak bisa di penuhinya.
Pada suatu ketika, saat kegiatan rutinku untuk mengantar ibu kerumah Mas Ferry. tidak biasanya pula ibu memintaku untuk menjemput ibu di siang harinya. ketika jam istirahat, akupun menjemput ibu karena tergesa-gesa dengan jam istrihat yang singkat aku meminta ibu segera menaiki kenderaan yang aku bawa. Sesampainya dirumah aku kembali ke kantor, tetapi saat di jalan Kakak Yuliana menelponku.
“Andy,,,Ibu meninggalkan masakan yang kami buat pada pagi” “Waduh… tapi Ibu telah dirumah kakak ,, & aku buru-buru harus balik kekantor”
“Gimana yah…itu masakan kesukaan ibu, tadi ibu meminta Kakak untuk memasakkan buat ibu” Aku baru sadar, kalau kakak nie telah tiga tahun tinggal di kota tapi tetep aja Ndeso.
bayangkan, jangan kan bawa mobil, bawa motor saja dia tidak bisa. kulihat jam tangan ku, masih ada waktu 15 menit lagi untuk balik ke kantor. dan aku putar kembali kemudi mobilku menuju rumah Mas Ferry.
“okey dech kakak aku ambil pesanan ibu” sesampainya dirumah aku langsung masuk kedalam dan mencari Kakak Yuliana
“Kakak ……”
“Ya Andy, aku di dapur” mendengar suara Kakak Yuliana aku langsung menuju ke dapur, aku terperanjat dan terpesona dengan apa yg kulihat di depa mata aku .
Kakak Yuliana mengenakan daster putih begitu transparan sehingga CD & Branya yg berwarna ping dapat kulihat dengan jelas. spontan aku menelan air ludah ku, tubuh wanita yang berusia 27 tahun ini begitu seksi. dengan bongkahan pantatnya yg montok membuat mata benar-benar tidak dapat berkedip kulit betisnya putih mulus, payudaranya terpampang begitu menantang betul-betul pemandangan yg tidak pernah kulihat selama kakak iparku ini menikahi kakakku.
“Lho Andy… kok bingung..ini ambil masakan yang dipesan sama ibu”
“Akh…enggak kakak aku …” Kakak Yuliana pun menyadari betapa Linarnya mataku ini mejilati tubuh nya yang seksi. “cepetan ntar kamu telat lho..” “eh.. iya Kakak ”
aku pun mengambil masakan yang sudah di sipakan oleh Kakak Yuliana, dengan curi-curi pandang kembali mataku menjilati lekuk tubuhnya. tanpa di sadari senjatu mengeras dengan sekeras-kerasnya. di mobil aku tak bisa konsen dengan apa yg barusan aku Linat. wajah Kakak Yuliana pun terus mebayangi lamunanku, ingin rasanya aku menikmati tubuh seksinya itu. dan aku pun mengetahu kalo Kakak Yuliana pasti telah haus akan nafsu birahinya. di kantor setiap aku ingin melakukan aktifita kerjaan kantor, lagi-lagi bayangan Kakak Yuliana menghatuiku. begitu manisnya kakak iparku itu, dan aku harus mendapatkannya. begitu pikirna yg terlintas dalam benak ku.
Malam harinya ketika aku sedang duduk santai di berenda rumah dengan menikmati secangkir kopi, ibu datang menghampiriku.
“Andy..besok malam ibu mau menginap dirumah Mas mu”
“Lho .. knapa buk,, enggak baiasanya ibu tidur disana”
“Mas Mu harus keluar kota ada urusan pekerjaan, jadi Kakak Yulianamu tinggal sendirian dirumah” spontan hatiku bersorak gembira mendapat informasi itu dari ibu, inilah saat ku menikmati kemolekkan tubuh iparku itu.
“Mas Ferry keluar kota berapa lama bu”
“Katanya sama ibu sekitar dua minggu, dan dia meminta ibu supaya menemani Yuli”
Hatiku kembali bersorak ketika mendengar bahwa Mas Ferry akan meninggalkan Kakak Yuliana dalam waktu yg lumayan lama. aku pun terdiam sendiri di berenda dengan mengatur strategi apa yang akan kupakai buat menaklukkan Kakak Yuliana. aku teringat sesuatu dan berlari kedalam kamarku, aku bersorak ketika mendapatkan obat perangsang yg bias aku gunakkan untuk meniduri wanita masih bersisa. Keesokan malamnya aku mengatar ibu ke rumah mas Ferry. dan aku melihat Kakak Yuliana datang menghampiri menyambut kami dengan gaun yg tidak begitu seksi seperti kemrin siang. Kakak Yuliana memakai baju kaos putih dengan
celana panjang yg sedikit longgar. namun bagiku Kakak Yuliana tetap paling seksi.
“oh ya kakak aku ada bawa makan kesuakaan kakak nie”
kuserahkan Bakso kesukaan Kakak Yuliana, yang kubeli saat aku dalam perjalanan meuju kerumahnya. “duh,,,makasih ya Andy. lho untuk ibu ga di beli Andy”
“ibu udah makan yul sebelum pergi kemari” sahut ibu ku
kemudian kami bercengkrama dengan asyiknya diruang keluarga. ketika jam menujukkan pukul 21.30 wib, ibu Mohon diri ingin istrihat. maklum jam segitu emank udah jatahnya ibu ku untuk istirahat. “Kakak …udah pernah nonton film tsunami belum” tanyaku pada Kakak Yuliana “belum Andi,, kayaknya film baru yah”
“iya … Kakak mau nonton enggak” kataku sambil menuju ke televisi dan mengeluarkan plasdisch dari saku celanaku
“Lho…kamu dapat dari mana ???”
“tadi siank aku mendownload ada nya di kantor” “ayo ketahuan ya kamu di kantor kerjaannya cuma nonton film” ejeknya buat diriku
“enggak akh kakak , kebetulan tadi siank aq lagi nyantai jadi ya.. gitu deh” tampikku
Film barat yg bertajuk tentang tsunami ini benra-benar mebuat Kakak Yuliana sangat serius mnegikuti alur cerita. film yg berdurasi 1 jam 45 menit ini telah menghipnotisnya sehingga kadang-kdang mebuatnya menjerit dan meberikanku bertubi-tubi pertanyaan tentang tsunami. dirunagan keluarga yang hanya tinggal aku berdua dengan Kakak Yuliana membuat aku bebas kembali menjilati tubuhnya yang seksi itu. di tengah keseriusannya mengikuti alur cerita, aku tidak habis-habisnya memandangi tiap lekuk tubuhnya. ketika film tersebut hendak habis. mulai kumainkan strategi ku.
“duh.. Kakak aku haus. aku mau minim dulu, kakak mau ga ??” aku mencoba menawarinya
“boleh Andy,,sangking seriusnya kakak jadi megap-megap juga nih nontonnya” yes… hatiku berteriak.
satu langkah aku telah menang. seger aku masukkan obat perangsang kedalam minuman Kakak Yuliana & menyodorkan minuman tersebut kepadanya. dan tanpa ragupun Kakak Yuliana meminum air itu sampai habis.dan hatiku berteriak kembali, tinggal 15 menit film itu akan selesai dan akan disambung secara otomatis dengan film yg penuh dengan seks nya, yang sengaja aku download pada siank. setealah flim baru di mulai. Kakak Yuliana bertanya kepada aku.
“Lho,,,ini Fim apaan lagi Andy ?” “ini Film korea yg bercerita tentang pembunuhan kakak ”
“Ih…Film kamu kok yang sadis terus sih ?
“Tapi filmya seru lo kakak ” kembali aku membela diri
Film kedua yang ku tonton sebelumnya telah aku tonton duluan waktu di kantor. padal aku tahu dimana saat film tersebut akan melakukan adegan seks. sementara obat perangsang yg kuberikan terus bekerja. setelah film tersebut mendekati adegan seksnya, akupun pergi kebelakang dengan buang air besar. supaya Kakak Yuliana terangsang menonoton adegan tersebut ketika dia seorang diri. dan betul saja tebakanku, ketika adegan tersebut selesai aku pun berpura-pura selesai membuang hajatku
“gimana kakak seru filmnya ?
“Seru juga ya Andy…” jawabnya sedikit malu, tapi aku pura-pura tidak tau bahwa film itu ada adegan mesumnya.
kami diam sambil terus mengamati film tersebut, ketika adegan seks akan kembali dimulai Kakak Yuliana tiba-tiba pamit dari acara nonton bareng itu.
“Lho kenapa Kakak ,,, filmnya kan belum habis. lagian filmnya masih seru”
“Kakak udah ngantuk Andy”
apes dah niat ku, tapi aku tidak tinggal diam aku langsung melancarkan aksi ku yg berikutnya
“Ngatuk apa malu sih Kakak ??? ya dah nyatai aja. Anggap aja aku tak ada ”
Kakak Yuliana lama berdiri sambil menatap layar televisi
“Udah gak apa-apa kok kakak ngak usah malu”
dengan ragu Kakak Yuliana kembali duduk mengikuti alur cerita film kedua ini yg sedang ber adegan mesum setelah adegan selesai Kakak Yuliana malu untuk berkata-kata, untuk menatapku pun Kakak Yuliana juga malu. “ternyata proses membuat anak itu nikmat ya kakak ” aku memberanikan diri untuk mencairkan suasana namun apa yang terjadi pada wajah Kakak Yuliana memerah ketika mendengar perkataanku, & akupun mendekati Kakak Yuliana dengan perlahan, Kakak Yuliana merasa sedikit risih dengan gelagat ku tersebut. namun entah pengaruh obat perangsang yang kuberikan dia menjadi jinak-jinak merpati.
“Andy… ada film lain ga???” “lho knapa kakak , filmnya kan belum habis”
“Iya tapi…”
“tapi kenapa, kakak terangsang yah” aku langsung memojokkan Kakak Yuliana aku tidak khawatir dengan sikap ku tersebut karna aku yakin dg cara kerja obat rangsang yang telah kuberikan
“Jujur iya Andy,,, kakak takut ntar gak tau gimana” mendengar jawaban Kakak Yuliana aku dejati dirinya semakin dekat tanpa ada lagi jarak antara kami “kenapa takut kakak , kan ada aku” kuraih tangan Kakak Yuliana & berusaha megecup tangan itu dengan lembut, Kakak Yuliana hanya diam melihat aksi ku itu.
melihat tak ada protes dari kakak ipar akupun meberanikan diri megecup bibirnya. & tanpa disangka-sangka Kakak Yuliana mebalas kecupan ku. namun tiba-tiba saja setelah lumayan lama kami saling mengulum Kakak Yuliana mendorong tubuh ku.
“telah cukup Andy” “Kenapa Kakak ??? apa Kakak ga mau merasa kan kelanjutannya ??”
“bukan itu”“terus kenapa kakak ???”
“aku takut dilihat sama ibu”
“kalau begitu kita pindah ke kamar kakak aja yah”
tanpa menunggu persetujuan darinya seger aku matikan televisi & menggendong Kakak Yuliana ke kamarnya. & kurebahkan tubuhnya yang seksi itu ke tempat tidur sambil ku kecup bibirnya. tanpa terasa permainan Kakak Yuliana semakin Linar, tubuhnya telah tidak sabar menunggu kenikmatan dari diriku. kulepaskan oblong putih itu & kulemparkan kelantai kamar, kutarik celana yg dipakainya & itupun kulemparkan juga. sengaja aku tak membuka baju ku karna ingin melihat reaksi Kakak Yuliana. mabk yuli yang kini hanya tinggal CD & bra ternyata tidak mau menerima dengan kondisi ku yang masih utuh. dan dia pun membukakan bajuku. kupandangi tingkahnya itu memebuat aku semakin bersamangat untuk menyetubuhinya.
setelah baju ku berhasil dilepaskannya, dia pun melanjutkan askinya itu kecelanaku. kini aku tinggal CD sama dengan dirinya, sekarang kami saling berpelukan & kembali untuk bercumbu, tangan ku pun mulai kembali menjalar keseluruh tubuhnya. kumasukkan kedua tangan ku kedalam branya & meremas-remas payudara yg berukuran 34 itu. Kakak Yuliana tak mau kalah dia memegang senjataku yg dari tadi berdiri dengan gagahnya. karna aku masih memakai CD membuat Kakak Yuliana sedikit kesulitan sehingga dia membuka CD ku, kini bertelanjanglang aku di hadapan nya
“Kakak …Aku sayang sama kakak ”
kubisikkan kata-kata mesra ketelinganya, sambil kubuka bra putih yg menutupi bukit barisan itu. ku lumat puting susu yg begitu menantang dg merah merekah. terdengar desissan mabk yuli seperti ular..
“ssssssttttttt,,,,akh…Andy..”
hanya itu kata-kata yg keluar dari bibirnya, aksiku tidak disitu saja tangan ku mulai menurunkan CD yg di kenakannya, terasa bulu yg tidak begitu lebat tumbuh di sekitar me2k mabk yuli. kini CD itu berhasil kulepaskan dengan sedikit bantuan dari dirinya.
“kakak Aku mau jilati punya kakak ” mendengar apa yg barusan kukatakan Kakak Yuliana hanya diam sambi memejamkan mata, & akupun langsung menuju me2knya itu.
terlihat punya Kakak Yuliana itu telah berlendir, & membuat aku langsung melahap gua kenikmatan itu. aksiku itu mendapat respon dari Kakak Yuliana dengan menggoyangkan pinggulnya. & akupun langsung menggunakan lidah menelusuri gua itu. setelah cukup lama aku bermain dg Me2k Kakak Yuliana aku pun segera mengambil posisi untuk menikamkan senjataku kedalam guanya
“kakak kumasukkan sekarang ya” lagi-lagi Kakak Yuliana hanya diam, kugesek-gesekkan pedangku dimulut gua itu, sambil kudekap tubuh indahnya & mnyerang bibirnya dengan ciuman-ciuman yg mengairahkan.
sleeeeeb… akhirnya senjatku dapat menikam masuk jauh kedalam liang kenikmatan Kakak Yuliana..
“akhhhh hanya itu kata-kata yg keluar dari mulut kami berdua, selanjutnya kembali kuciumi bibir itu sambil memompa Me2k Kakak Yuliana dg perlahan ” akhhhhhh….dy.. geli…andy…”
“iya sayang…akupun juga merasa geli” Kakak Yuliana dengan kuat merangkul tubuh ku sehinga kamibetul-betul bersatu dalam kenikmatan " Andy…sssstttt….akhhh…teeekan yang kuat Dy”
“iya sayang” aku berusaha membenamkan senjataku semakin dalam.
setiap kutekan, Kakak Yuliana terus menerus merintih entah telah berapa lama kami melakukannya aku pun tak tau. yg aku tau, aku ingin memuaskana mabk yuli malam ini
“Sayang….akh…yuli mau sampai sayang akhhhh…stttt” “keluarkan terus sayang,,,aku ingin mebahagiakannmu malam ini akhhhh” goyanganku semakin cepat ketika aku tau Kakak Yuliana mau orgasme… dan…
“akkkhhhh Andy…. ” Yuliana mengejang tanpa di sadarinya dia juga mencakar bokongku ” aku telah keluar sayang” mendengar perkataan Kakak Yuliana aku berhenti menggoyangkan punyaku.
aku mencium bibirnya sangat mesra sambil menyeka keringat di dahinya. sekali-kali kau juga mencium manis keningnya. dan terasa berdenyut-denyut punyaku dibuat Me2k Kakak Yuliana
“kamu suka sayang” tanyaku sama Kakak Yuliana
“aku sangat suka, & aku puas sayang”
“kalo gitu aku akan memuaskanmu lagi”
dengan senjataku yg masih berada di dalam kembali kugoyang dengan perlahan punya Kakak Yuliana ternyata Kakak Yuliana tidak mau kalah dengan tempo irama goyanganku. yang awalnya dia hanya diam kini dia pun ikut menggoyangkan pinggulnya sehingga terasasangat senjataku kian melesak masuk kedalam kami kembali berciuman dengan nafsu yang meledak
“terus…terus..sayang….buat yuli melayang”
“sayang,,,aku telah hampir sampai, kita gantian yah” dengan balasan goyangan mabk yuli aku hampir saja KO di buatnya, tapi aku cepat bertindak mengambil alih supaya posis ditukar… & Kakak Yuliana pun sekarang berada di atas & aku di bawah.
dengan perlahan dimengarahkan & memasukkan punyaku kedalam guanya. & blesssss. punyaku kembali di telan gua yg sangat nikmat itu….
“akh…akh…sayang…” Kakak Yuliana kembali meracau sanyang….goyangan mu enak” aku meberikan pujian dengan apa yang dilakukan oleh Kakak Yuliana, ternyata pujian ku itu membuta dia semakin menjadi pada menggoyangi punyaku
“sayang yuli mau sampai lagi” benar saja kata orang kalo cewek diatas pasti cepat dapat kenikmatannya
“iya sayang kita sama-sama yah” semakin kencang goyangan itu & aku juga menghentakkan punyaku kedalamnya & seerr…serrrr..serrrrrr punyaku meletus di dalam punya Kakak Yuliana.
Kakak Yuliana juga meledakkan birahi nafsunya yang kedua kami terkulai lemas sambil berpelukkan mabk yuli yang masih berada di atasku kepkeluk sekuat-kuatnya
“sayang makasih ya”
aku mengecup keningnya…. tempat tidur yang awalnya tertata rapi kini bagaikan kapal pecah yg diterjang oleh kakak . ya … diterjang kakak nafsu antara aku & Kakak Yuliana. Semenjak kejadian itu,,, aku & Kakak Yuliana tiap malam melakukannya selama mas Ferry masih berada di luar kota .. oh… Kakak Yuliana….dirimu benar-benar menaklukan diriku.

0 komentar:

Posting Komentar